Rabu, 30 Oktober 2013

TWITTERLAND


Tetap tak bergerak menatap layar di depan laptop atau asyik men”touch” layar gadget, kau fikir mudah meninggalkan layar ini hanya untuk ke toilet. “Ah, aku tahan saja, masih asyik dengan gadget ini dan kesibukan dunia maya yang tak kenal waktu”. Dunia maya, apa yang kau fikirkan dengan dunia maya, sekarang masa surat atau sekedar berkirim pesan dengan radio sudah tidak terpakai lagi tergantikan dengan produk gadget dari om appel, samsung, atau om nokia sekalipun dan om-om cina yang produknya hampir bisa dinikmati dari seluruh lapisan masyarakat. Aku pun begitu menjadi penggila gadget, mana ada anak muda yang tak punya akun sosial media dari bentuk yang simple hingga 3 atau 4 jumlah produk sosial media. Dari facebook, twitter dan bahkan sekarang ada bermacam-macam produk sosial media, sebut saja path, instagram, dan ada aplikasi sosial media yang menyediakan berbagai macam kebutuhan. Aku belum bisa menghadirkan data survey mengenai pengguna twitter di Indonesia bahkan di dunia. Tapi yang terjadi sekarang adalah trend sosial media yang begitu di gilai kalangan muda. Dari hal yang paling gak penting hingga memang twit informasi yang bermakna dihadirkan di Timeline anda persekian detik setiap kita merefresh timeline.
Banyak motivasi dan alasan orang menggunakan aplikasi sosial media. Dari mulai untuk media komunikasi, media sosial, bisnis, pertemanan, bahkan ada yang mencari pasangan, setiap orang punya alasan masing-masing untuk menghabiskan waktunya di dunia maya. Berbicara sosial media banyak hal yang aku dapat saat ini dari manfaat sosial media, salah satunya pertemanan. Aku akan membagi cerita bagaimana dunia maya memberikan pengaruh penting dalam kisah cinta banyak pasangan yang diketemukan di dunia maya. Dan aku pun mengalami bentuk pertemanan sosial media itu sebut saja dengan menggunakan twitter. Aku bahkan dulu tak minat menggunakan twitter sebagai sosial mediaku, karena ku fikir sudah ada facebook, email, sms, atau bahkan media telpon langsung sekalipun. Dengan jumlah 140 kata kita bisa berkicau tentang apapun yang kita rasakan, fikirkan, berbagi gambar, video, lagu media dan lain-lain tergantung pada kebutuhan apa yang sedang kau inginkan. Di twitter aku menemukan banyak teman baru yang benar-benar baru ke kenal dengan cara memfollow dan memfolback. Bahkan dari beberapa teman di twitterlandku akhirnya kita kopi darat, ketemu dan jalan, hingga liburan bareng. Bukan hanya dalam satu kota saja, tetapi beda Negara juga, itu yang ku alami. Dari sekian banyak cerita media sosial ada yang menarik perhatianku, yaitu tentang “cinta” yang dimulai dari twitterland. Bahkan dari perkenalan bisa sampai jadian  selama berbulan-bulan lamanya belum pernah bertemu dan memutuskan untuk jadian kemudian baru bertemu setelah salah satu mengalah untuk datang dan menemui pasangannya karena ceritanya pasangan ini tinggal dibeda Negara. Dan yang paling amazing dari teman-teman yang kutemui adalah ada yang menjalin kasih kurang lebih 3 tahun dari permulaan berteman di dunia maya, kemudian memutuskan berpacaran hingga sampai saat ini belum pernah bertemu. Khusus yang 3 tahun belum pernah bertemu ini rencananya akan kubuat inspirasi menjadi novelku dimasa mendatang “she is mybest friend”. Banyak alasan yang menyebabkan keduanya tidak dapat bertemu karena jarak lintas benua dan Negara, karena kesibukan mereka masing-masing walaupun punya “homeland” yang sama tapi masih saja sulit bertemu. Bayangkan saja cobaan dari LDR dengan jenis seperti itu, timezone dan kesibukan yang menjadikan mereka kadang tak bersua dalam kata dan bertemu dengan komunikasi yang berharga. Sebut saja misalnya satunya pramugari dan satunya seorang pilot dan mereka bekerja di perusahaan maskapai penerbangan yang berbeda yang setiap hari bahkan weekendnya pun digunakan untuk berkeliling dunia dari Negara satu ke Negara lain dan dari kota satu ke kota lain. Sebuah pengertian dan kesabaran yang besar yang menuntut kita untuk bisa menerima keadaan dan menjalani konsekuensi hubungan seperti itu.
Kemarin aku bertemu dengan teman twitterlandku orang Indonesia juga, yang sudah lama tinggal di luarnegeri. Dia pulang ke Indonesia untuk menemui pacarnya yang tinggal di Indonesia. Mereka adalah salah satu pasangan twitterland yang menjalin kasih dari bertemu di dunia maya tersebut. Diawali dari suka mention berbalas comment, direct message lalu bertukar nomor hape dan merasa cocok dan akhirnya jadian, How do you feel?. Belum pernah bertemu orangnya dan kau merasa jatuh cinta di twitterland. Sepanjang mereka belum bertemu yang pasti komunikasi mereka terjalin erat beda negara, LDR, berapa banyak pulsa dihabiskan untuk sekedar berskypean atau telponan berjam-jam hanya untuk mendengar suaranya dan menghabiskan waktu di layar laptop untuk bertemu dan ngedate sebatas dunia maya. Kemarin aku sempat terkejut ketika bermain ke apartemennya karena dari negaranya dia mengumpul banyak kartu bekas voucher pulsa entah kalo dihitung berapa ratus kartunya seperti kartu remi yang ditumpuk lebih dari 20 tumpukan. Kemudian dia memberitahuku kau tahu berapa aku menghabiskan uang untuk membeli voucher sebanyak ini dari januari 2013, lebih dari 20 juta” jawabnya. WOOOWWWWWWW!!!!!!! Cuma itu jawabanku jadi ternyata selain waktu, selain jarak, kita juga butuh modal sebanyak itu? Aku belum pernah mengalami pacaran beda Negara jadi wajar saja secara matematika atau pengorbanan materi untuk pulsa tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Temanku pulang menyewa apartemen meninggalkan  pekerjaannya di timur tengah dan memutuskan tinggal di Indonesia selama 3 bulan hanya untuk dekat dengan pacarnya tersebut. Tapi kenapa keputusan terbesar itu dilakukan jika kau harus mengorbankan semuanya. Belum tentu nantinya orang yang kau cintai itu akan bersikap sama sepertimu dan mengorbankan segalanya juga. Apalagi saat kau bertemu dengannya ternyata tidak ada kecocokan yang terjadi, gimana rasanya feelnya gak nyambung terus disambung-sambungin yang tetap nabrak dan gak nyambung. Yah, kadang interaksi di dunia maya itu akan berbeda jika kita langsung berhadapan dan berinteraksi secara langsung. Tapi semua bergantung kepada personalitinya, bagaimana menjadi seseorang yang benar-benar teman yang menyenangkan,  pada prinsipnya menjalin pertemanan di dunia maya, kita tak perlu mengada-ada, kemudian selfdefence juga harus tetap di utamakan karena anggap saja twitterland adalah planet asing yang tak pernah kita tahu sebelumnya dan kita berhak menanamkan berapa persen kau percaya, nah jika sudah seperti ini aku selalu mengutamakan intuisi. Bertemu dan berteman saja tidak apa-apa tetapi jika sudah mengarah kepada motif-motif lain yang tidak memberikan efek positif lalu buat apa??? Jawab sendiri dihatimu.
Tapi jika bertemu denganku percayalah, aku teman yang menyebalkan dan mengasyikkan jadi jangan sampai ketika kau punya kesempatan berteman denganku tetapi tidak kau gunakan kesempatan itu… *narsis by penulis

Senin, 21 Oktober 2013

SUATU SENJA DI SALEMBA



 Senja sore ini begitu indah langit pun juga cerah, dengan pantulan sinar matahari yang perlahan-lahan sedang tenggelam, dan angin pun menemani sore ini dengan semilirnya  yang menerpa tubuh. Seperti biasanya di jam-jam pulang kantor aktifitas  lalu lintas dalam kondisi ramai lancar di salemba, di daerah pusat kota Jakarta seperti ini tidak ada yang tidak padat, banyak orang-orang yang menyeberang jalan di lampu merah atau yang berjalan kaki pulang dari aktifitasnya masing-masing. Aku melihat pemandangan itu dari lantai dua sebuah tempat makan di depan kampusku di spot favoritku, di pojok itu spot yang paling aku suka untuk menulis. Ternyata hari ini ada surprise dari isi kepalaku yang mengatakan kepadaku ingin berbincang denganku. “Baiklah” kataku kepada isi kepala, hari ini, esok, lusa, sama saja menurutku. Mari kita berbincang, “apa yang ingin kau diskusikan wahai teman hidupku” tanyaku kepada isi kepala. “Aku ini temanmu yang paling setia” “Aku hanya ingin bertukar fikiran saja mengenai hidupmu dan itu juga karena aku kan?” jawabnya. “Ya, aku menjalani hidupku saat ini, juga karenamu. Aku disebut manusia karenamu, aku beda dari hewan dan makhluk lainnya karenamu wahai isi kepala”, sambil ku teruskan mengetik di laptop dan si isi kepala memperhatikan jari-jariku yang sibuk menekan huruf-huruf dilaptop.
“Hei kau tahu manusia, aku berada dikehidupanmu dan menjelma menjadi penguasa hidupmu sejak kau mampu berfikir”, ungkap isi kepala. “Sejak kapan itu” jawabku. “Sejak kau mulai belajar dan mengerti mana yang baik dan benar”, jawabnya. “Berarti saatku menangis pertama kali saat ku keluar dari rahim ibuku, saatku mulai kehausan dan kelaparan mencari putting susu ibuku dan saatku bisa melangkah untuk pertama kalinya kau tidak ada?”, tanyaku padanya. “Aku sudah ada disana dikepalamu bahkan ketika kau ditiupkan ruhnya oleh Allah, tetapi kau baru menggunakanku saat kau sudah besar dan mengerti, saat kau sudah mulai berfikir, saat kau sudah mulai menjalani hidupmu bukan dalam fase anak-anak lagi, tetapi ketika kau di ajarkan oleh orangtuamu, oleh lingkungan sekitarmu, oleh gurumu, dan semua hal yang kau rekam dan kau memikirkan banyak hal yang mengandung banyak tanda tanya, disitulah aku mulai ada, aku hadir saat itu dan sampai sekarang merajaimu dan menguasai isi kepalamu”, dengan penuh semangat dia menjelaskan kepadaku.
Kemudian dia terus bercerita kepadaku dan, “Manusia, akupun tak mampu juga sendiri berdiri dan bertahan di isi kepalamu kalau saja kau tidak punya nurani, yah teman setiaku nurani yang ada di dalam hatimu, tanpa itu aku tidak bisa berjalan maksimal dalam hidupmu”. “Jika demikian aku sudah tahu bahwa memang sahabat sejatimu yang mampu membuatku menjadi pribadi manusia seutuhnya adalah KAU dan HATIKU, benar demikian”? tanyaku. “Yah, tepat sekali pemuda”, jawabnya.

“Isi kepalaku, saat senja ini aku ingin mengatakan banyak hal padamu, kau tahu kalian berdua adalah sahabatku yang paling dekat dengan nadiku. Kalian yang membuatku memikirkan banyak hal. Kalian yang buatku merasakan banyak perasaan, yang membuatku harus mengolah apa yang harus kulakukan demi hidupku, demi hidup yang kujalani. Aku tiada bedanya dengan manusia lain yang disempurnakan sehingga disebut manusia. Banyak pukulan yang sering membuatku tersadar, banyak kelalaian yang membuatku terlena, banyak perasaan yang mengeluarkan airmata jika ku tak pandai mengelola sahabatmu yaitu nuraniku”.
“Wahai fikiran, aku berusaha memberikan asupan terbaik untukmu, walaupun aku bodoh dan tidak sejenius yang lain, walaupun aku tak sebaik manusia baik lainnya, walaupun aku tak bisa mengerjakan banyak hal, tapi kuingin hidupku dengan fikiran dan nuraniku punya kualitas nomor wahid, bukan hanya sekedar kualitas murahan. Memang tak begitu banyak yang bisa kulakukan dengan waktuku yang kadang kusia-siakan. Tapi kau tau fikiran, aku selalu menerima konsekuensi dan tanggung jawab dari kecil atau besar dalam hidupku dari perbuatanku. Aku juga terpengaruh dengan “moodbooster” ku yang kadang redup dan hidup, aku juga kadang tak bisa selamatkanmu dari hal buruk dan setiap kesalahan bodoh yang kulakukan dalam hidup walaupun sahabatmu nuranimu sudah memberiku peringatan tapi masih saja kulakukan. Aku juga tak ingin menunjukkan pencitraan yang baik demi sebuah penilaian publik. Aku pun juga tak perlu menuliskan apa yang sudah kucapai dalam hidup jika itu hanya sebuah prestasi untuk ditepuk tangani oleh pemirsa kehidupan. Jika dalam kurun waktu hidupku banyak yang sudah ku lukis untuk langit sekalipun cukup sebuah pencapaian bagi diriku sendiri, untuk membuatku bertambah dewasa. Kenapa aku suka menulis, ya karena ku suka, menulis tak melulu soal bagaimana tulisan itu bagus, tapi bagaimana kita bisa bercerita tentang banyak hal yang ada dikepala kita, lagipula menulis tak hanya berorientasi memuaskan pembaca, karena ku bukan seorang penulis professional, ak menulis karena kusuka, itu saja, aku tak perlu berharap  penilaian 100% sempurna untuk sebuah tulisanku. Kemudian, kenapa ku suka membaca banyak buku dan tak pernah henti-hentinya ku baca banyak buku, dalam 1 malam pun ku selalu ditemani buku untuk menemaniku menemukan kantuk, karena buku membuatmu kaya akan kata, kaya akan pemikiran, kaya akan hati, kaya akan pengetahuan yang tak hanya berfokus pada satu titik saja, sehingga kau bisa memikirkan banyak hal dari banyak sudut pandang, kenapa kusuka membaca kisah inspiratif dan banyak buku motivasi walaupun menurut orang lain bacaan itu terlalu berat, dan menganehkan bagi sebagian orang, karena kutahu pelajaran hidup dapat kita petik dari siapapun yang pernah sukses dahulu diantara kita dan suatu pembelajaran berharga buatku bahwa kata-kata penyemangat jiwa bisa hadir dari sebuah bacaan untuk dijadikan bahan perenungan. Semalam aku menyelesaikan buku tentang 27 kisah sukses para maestro di dunia, yang bisa kuingat dan ku jadikan pelajaran hidup, bahwa kesuksesan bukan melulu soal berhasil, tapi sebuah kegagalan. Dari sana kita belajar menghargai orang lain, dari sana kita belajar merespect sekecil pekerjaan orang lain apapun hasil yang kita dapat. 1 keberhasilan di dapat dari 99 kali kegagalan, dan mereka hanya melihat keberhasilannya saja tetapi kadang  tidak pernah melihat ketika 99 kali kegagalan itu ada. Yah, seperti penilaian terhadap pekerjaan kita, seperti hanya melakukan 1 pekerjaan tapi 99 kali pekerjaan lainnya tak pernah terlihat. Kadang mereka hanya melihat bahagiaku dan semua yang kudapat, tapi tak pernah tahu saatku benar-benar bekerja untuk mendapatkannya.           
 
Untuk bahasa jiwa yang baik selalu akan mendatangkan kebaikan, seperti kataku aku memang terlahir bukan untuk disempurnakan menjadi insan sempurna, tetapi dengan penuh kebodohan, oleh karena itu kita perlu belajar, belajar dari manapun yang bisa kau dapat di universitas kehidupan. Hidup bukan untuk memuaskan para pemain dilakon panggung kehidupan, tapi hidup ditujukan untuk membahagiakan orang-orang yang kita sayang, orang-orang yang ada disekitar kita. Bahwa kita memberikan kebermanfaatan yang positif dan membahagiakan.  Jika semesta ini begitu luas diciptakan Allah, jadi tak ada yang tak mungkin Allah menjadikanmu sukses dan berhasil di masa datang dengan ke MAHA SEMESTA nya, karena apa, karena manusia adalah hal kecil yang tak terlihat jika dibandingkan galaksi Semesta. Percayalah, apapun kita hari ini, kecil dan besarnya peran dalam hidup kita tak akan pernah terlihat besar di mata SEMESTA jika kau tak bisa membahagiakan orang lain seperti Semesta alam memberikanmu sumber air untuk hidupmu, seperti semesta alam memberikan cahaya disaat kau butuh siang, dan memberikan gelap disaat kau butuh istrahat.”

Sahabatku fikiran, “disenja ini aku hanya ingin menulis ini saja, tak apalah dianggap tulisan sampah, yang pasti aku tidak pernah mengusik hidup orang lain dan mengganggu mereka, kau tahu fikiran, orang lain penting buatku, karena tanpa mereka, aku tak bisa menjalani hidupku, tanpa orang lain aku tak pernah sebahagia saatku merasa bahagia, tanpa orang lain mungkin aku tak pernah merasa sedih atau terluka, tanpa orang lain, mungkin aku tidak bisa merasakan rasanya dicintai dan merasakan mencintai, tanpa orang lain, mungkin aku hanya butiran pasir yang diinjak saat kau bermain di pantai, dan dengan orang lain pun akan ku rasakan kesuksesanku nantinya suatu saat”.
Setelah ku bercerita panjang lebar, sahabatku “fikiran”, diam sambil menatapku dengan cinta dan mengelus kepalaku dan punggungku sebagai tanda sayangnya. Kemudian fikiran berkata “Terima kasih manusia, kau sudah berusaha berjuang memberiku cinta dan melayakkan aku menjadi berkualitas di isi kepalamu…

The End*talktomyself


Selasa, 15 Oktober 2013

AY LOVE MY SELF



Masa depanku begitu indah, aku sangat sayang pada diriku sendiri… aku bisa merasakan cinta yang sangat besar dalam jiwaku, cinta yang suci, yaitu menghargai hidupku semestinya.
Sekarang aku bisa menguasai perasaanku dengan baik, demi kebahagiaan yang sejati. Aku hanya tertarik dengan seseorang yang benar-benar dapat menghormati diriku, keluargaku, dan masa depanku.
Perasaan damai selalu ada dalam hatiku, aku bisa menguasai diriku untuk dapat mengambil keputusan dengan baik. 
Aku berharap menemukan pribadi yang benar-benar mencintaiku dengan tulus. Wajah yang rupawan bukan hal yang penting, dan aku lebih tertarik pada hati yang tulus dan mulia. 
Dengan itulah aku dapat hidup bahagia bersamanya, sekarang aku sudah tenang, aku sudah bisa menguasai diriku.
Aku sayang pada diriku sendiri, apa yang sudah terjadi memang harus terjadi. Ada tujuannya, aku mengerti akan rasa sayang Tuhan padaku. 
Kutenangkan diriku ini…kukuasai perasaanku…semakin tenang dan semakin damai. 
Percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik sebagai penggantinya…terima kasih Tuhan…Engkau tunjukan aku jalan terbaik, Engkau telah menunjukkan banyak hal yang telah menghindarkanku dari masalah yang lebih besar…ak pasrah..aku tenang…


Orang yang menyakiti aku membuat aku mengerti bahwa aku sudah berada pada pilihan yang salah, terima kasih Tuhan atas petunjukMu yang telah memperbaiki kehidupanku.


Terhadap cinta aku tidak anti, aku hanya telah salah mengambil keputusan, pernah menjalin cinta dengannya yang ternyata tidak benar-benar mencintaiku. 
Orang yang telah menyakitiku hanyalah pribadi yang dipinjam oleh alam untuk membentuk kedewasaanku. Aku memaafkan dia. 
Kebetulan aku dipertemukan dengan orang yang tidak menghargai cinta, ini membuatku menjadi lebih menghargai dan mensyukuri cinta sejati saat itu benar-benar datang. 
Ini hanya sebagai pembanding. Dari kesedihan aku belajar betapa berharganya bahagia saat cinta itu benar-benar datang. Aku maafkan dia, demi kebahagiaanku…demi masa depanku…

sumber @pemulihanjiwa

Rabu, 02 Oktober 2013

ALL ABOUT DEMAM

Postingan ini terinspirasi dari obrolan saya dengan seorang teman baik saya di dunia maya dan ternyata memang demam adalah kejadian yang sering sekali menjadi masalah kesehatan yang terjadi pada kita, betapa seringnya kita mendengar orang disekeliling kita mengeluhkan demam atau bahkan kita sendiri yang terkena demam. Di postingan ini saya akan bahas mengenai apa itu demam, bagaimana itu terjadi, tipe demam dan bagaimana cara menangani demam.

A. Definisi Demam
Demam adalah peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal sehari-hari yang berhubungan dengan peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus (Dinarello&Gelfand, 2005). Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5-37,2oC. Derajat suhu yang dapat dikatakan demam adalah rectal temperature ≥38,0 oC atau oral temperature ≥37,5 oC atau axillary temperature ≥37,5 oC (Kaneshiro&Zieve, 2010). Istilah lain yang berhubungan dengan demam adalah hiperpireksia. Hiperpireksia adalah suatu keadaaan demam dengan suhu ≥41,5 oC  yang dapat terjadi pada pasien dengan infeksi yang parah tetapi paling sering terjadi pada pasien dengan pendarahan system saraf pusat (Dinarello&Gelfand, 2005).


B. Etiologi Demam
Demam dapat disebabkan oleh faktor infeksi ataupun faktor non infeksi. Demam akibat infeksi bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, ataupun parasit. Infeksi bakteri yang pada umumnya menimbulkan demam antara lain pneumonia, bronchitis, osteomyelitis, appendistis, tuberculosis, bakteremia, sepsis, bacterial gastroenteritis, meningitis, ensefalitis, selulitis, otitis media, infeksi saluran kemih, dan lain-lain (Graneto, 2010). Infeksi virus yang pada umumnya menimbulkan demam antara lain viral pneumonia, influenza, demam berdarah dengue, demam chikungunya, dan virus-virus umum seperi H1N1 (Davis, 2011). Infeksi jamur yang pada umumnya menimbulkan demam antaralain coccidioidesimitis, criptoccosis, dan lain-lain (Davis, 2011). Infeksi parasit yang pada umumnya menimbulkan demam antara lain malaria, toksoplasmosis, dan helmintiasis (Jenson & Baltimore, 2007). Demam akibat faktor non infeksi dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain faktor lingkungan (suhu lingkungan yang eksternal yang terlalu tinggi), penyakit autoimun, keganasan, dan pemakaian obat-obatan (Kaneshiro & Zieve, 2010).
 
C. Tipe Demam
  1. Demam Septik : Pada demam ini, suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ke tingkat di atas normal pada pagi hari.
  2. Demam Hektik : Pada demam ini, suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ke tingkat yang normal pada pagi hari
  3. Demam Intermiten : Pada demam ini, suhu badan turun ke tingkat yang normal selama beberapa jam dalam satu hari.
  4. Demam Kontinyu : Pada demam ini, terdapat variasi suhu sepanjang hari yang tidak berbeda lebih dari satu derajat.
  5. Demam Siklik : Pada demam ini, kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti semula.



D. Patofisiologi Demam
  1. Demam terjadi karena adanya suatu zat yang dikenal dengan nama pirogen. Pirogen adalah zat yang dapat menyebabkan demam. Pirogen terbagi dua yaitu pirogen eksogen yang berasal dari luar tubuh pasien, contohnya toksin atau mikroorganisme seutuhnya. Jenis lain dari pirogen adalah pirogen endogen yang merupakan pirogen yang berasal dari dalam tubuh pasien, contohnya IL-1, IL-6, TNF-α dan IFN. 
  2. Proses terjadinya demam dimulai dari stimulasi sel-sel darah putih (monosit, limfosit, dan neutrofil) oleh pirogen eksogen baik berupa toksin, mediator inflamasi, atau reaksi imun. Sel-sel darah putih tersebut akan mengeluarkan zat kimia yang dikenal dengan pirogen endogen (IL-1, IL-6, TNF-α dan IFN). Pirogen eksogen dan pirogen endogen akan merangsang endothelium hipotalamus untuk membentuk prostaglandin (Dinarello&Gelfand, 2005). Prostaglandin yang terbentuk kemudian akan meningkatkan standar thermostat di pusat termoregulasi hipotalamus. Hipotalamus akan menganggap suhu sekarang lebih rendah dari suhu patokan yang baru sehingga ini memicu mekanisme-mekanisme untuk meningkatkan panas antara lain mengginggil, vasokonstriksi kulit dan mekanisme seperti memakai selimut. Sehingga akan terjadi peningkatan produksi panas dan penurunan pengurangan panas yang pada akhirnya akan menyebabkan suhu tubuh naik ke patokan yang baru tersebut (Sherwood, 2001).
  3. Demam memiliki tiga fase yaitu: fase kedinginan, fase demam, dan fase kemerahan. Fase pertama yaitu fase kedinginan merupakan fase peningkatan suhu tubuh yang ditandai dengan vasokonstriksi pembuluh darah dan peningkatan akitivitas otot yang berusaha untuk memproduksi panas sehingga tubuh akan merasa kedinginan dan menggigil. Fase kedua yaitu fase demam merupakan fase keseimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas di titik patokan suhu yang sudah meningkat. Fase ketiga yaitu fase kemerahan merupakan fase penurunan suhu yang ditandai dengan vasodilatasi pembuluh darah dan  berkeringat yang berusaha  untuk menghilangkan panas sehingga tubuh akan berwarna kemerahan (Dalal&Zhukovsky, 2006).

     


    E. Terapi Non-Farmakologi
    Yang termasuk dalam penanganan demam tanpa obat 
    1. Pemberian cairan dalam jumlah banyak untuk mencegah dehidrasi dan beristirahat yang cukup.
    2. Tidak memberikan penderita pakaian panas yang berlebihan pada saat menggigil. Kita lepaskan pakaian dan selimut yang terlalu berlebihan. Memakai satu lapis pakaian dan satu lapis selimut sudah dapat memberikan rasa nyaman kepada penderita.
    3. Memberikan kompres hangat pada penderita. Pemberian kompres hangat efektif terutama setelah pemberian obat. Jangan berikan kompres dingin karena akan menyebabkan menggigil dan meningkatkan kembali suhu.

    F. Terapi Farmakologi
    Obt-obatan yang dipakai dalam mengatasi demam (antipiretik) adalah parasetamol (asetaminofen) dan ibuprofen. Parasetamol cepat bereaksi dalam menurunkan panas sedangkan ibuprofen memiliki efek kerja yang lama.
    Sekian postingan tentang demam walaupun belum terlalu lengkap dan detail tapi setidaknya kita bisa ambil informasi tentang beberapa point penting dari Demam... NEXT POSTING kita akan bahas Persepsi yang benar mengenai kompres air hangat atau dingin dan cara kompress yang benar... (Sekarang lagi dikejar pekerjaan yang lain, belum ready tulisannya, byeee.....)



    Dari berbagai sumber