Setiap orang pasti ingin hidupnya diisi dengan
aktifitas yang ber"kualitas", dan makna ber"kualitas" pastinya
berbeda-beda pada setiap individu. Bisa dikatakan aktifitas tersebut
adalah sebuah target harian atau rencana yg memang kita buat, bahkan
sebuah rutinitas pekerjaan pun dapat dikatakan sebagai aktifitas yang "berkualitas".
PART 1
Kemarin malam saya membaca salah satu novel baru terbitan gagas media
yang judulnya "Montase"...dan isinya adalah.......membuat saya
terinspirasi untuk menulis malam ini dan menghubungkannya dengan mencari
narasumber terhadap apa yang saya baca semalam.....(nanti saya
hubungkan apa cerita "Montase" dengan cerita di bawah ini, atau ada yang
sudah baca novelnya????)
Malam ini disela-sela waktu sebagai
pengajar keliling "door to door", saya berkesempatan untuk berbincang
dengan salah satu orang tua murid. Saya termasuk manusia beruntung dapat
mengenal dan bekerja untuk beliau walaupun menjadi "teman belajar"
anaknya yang duduk dikelas 3 SMP.
Beliau adalah direktur salah
satu BUMN ternama negeri ini, Ibu Irawati namanya, yah, beliau seorang
wanita. Apa salahnya jika kita belajar dari pengalaman beliau untuk
mencapai sukses seperti sekarang ini, muncullah ide saya untuk
mewanwancarainya. Yaitu sebuah perbincangan menarik mengenai karir dan
pengalamannya. Seperti seorang reporter TV saya mewanwancarai beliau dan
bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah lama ada dikepala saya
sejak saya mengenal beliau. Ini hasil wawancara saya :
Beliau
menyelesaikan Master Engineering nya di universitas ternama di UK
(red:United Kingdom) tepatnya seorang ahli "PIPE LINE". Pendidikan
masternya, hanya ditempuh dalam 1,5 tahun, dan mendapat predikat cum
laude, luar biasa menurut saya, dimana seorang wanita Indonesia yang
memilih studi teknik dengan bidang keahlian "pipa gas". Beliau
berkecimpung di dunia Perminyakan dan gas kurang lebih 26 tahun sudah.
Menyelesaikan S1 teknik sipil di Universitas Udayana Bali, banyak cerita
ternyata di balik sejarah kesuksesannya.
Sebelum masuk dan
memilih jurusan teknik sipil di Univ. Udayana. Beliau mengalami
kecelakaan motor yang parah, yang menyebabkan terjadi memar atau gegar
otak berat dan hal tersebut membuat kesehatannya harus benar-benar dalam
pengawasan dokter. Setelah kejadian kecelakaan tersebut agar mendapat
pantauan intensif dari orangtua dan dokter beliau pindah SMA dari
Yogyakarta ke Bali untuk tinggal bersama kedua orangtuanya yang sedang
bertugas di sana. Kemudian kesehatan berangsur pulih walaupun lambat.
( dilanjutkan ke PART 2 ya....)
Saya sudah baca montase :) ga cuma covernya yang bagus, kisahnya juga bagus , mengajarkan kita memiliki impian,perjalanan persahabatan yang berkualitas, sampai kisah cinta yang kadang tak terduga tapi bermakna.
BalasHapus